Dada dan Paha Impor Film Indonesia
Dada dan Paha Impor Film Indonesia. Sejatinya tidak ada perbedaan
antara artis-artis cabul luar negeri dengan bintang panas lokal,
seperti Rahma dan Sarah Azhari, Julia Peres, dan Dewi Persik. Wajah
mereka sama-sama enak dipandang. Tubuh seksi mereka sama-sama
dianugerahi kulit putih mulus, dada montok, dan paha merangsang. Tapi
masih aja ada Dada dan Paha Impor Film Indonesia.
Kehadiran bintang-bintang pengumbar syahwat asing membetot penonton di Indonesia. Apalagi, bagi penggemar mereka yang biasa menyaksikan film-film pengumbar syahwat yang mengobral aurat utama. Namun jangan harap Anda bisa melihat penampilan mereka seperti itu di bioskop. Rangsangan yang mereka tampilkan hanya sekadar bumbu dalam film horror yang sedang mewabah di tanah air.
Industri perfilman Indonesia kini sedang gencar diserbu artis parno asing. Kabar terakhir menyebutkan bintang panas asal Hollywood, Amerika Serikat, yakni Sasha Grey, juga akan bermain dalam film Indonesia. Kabar inni disampaikan bos K2K Production, KK Dheeraj, kepada Tempo melalui pesan pendek Senin lalu.
"Dia akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat sekali," kata Keke, sapaan akrab Deeraj. Esoknya, produser film keturunan India ini menyebutkan Sasha akan bermain dalam film horor berjudul “Pocong Mati Goyang Pinggul”. Film ini akan beredar dalam beberapa bulan mendatang.
Meski tidak mau menyebut bayarannya, Keke mengklaim merogoh miliaran rupiah untuk mendatangkan Sasha. Ia memang pantas dihargai selangit. Baru setahun terjun ke film pendongkrak syahwat, ia rutin meraih pelbagai gelar terbaik. Selama empat tahun berturut-turut, perempuan 23 tahun ini menjadi langganan pada ajang AVN Award--penghargaan video parno di Amerika Serikat-- dari 2007 sampai 2010. Penghargaan ini diberikan oleh sebuah majalah video khusus dewasa.
Bahkan pada 2008, gadis berukuran payudara 32 B ini meraih dua gelar sebagai pemain film seks terbaik. Setahun kemudian, majalah Genesis menganugerahinya dengan predikat serupa. Hingga tahun lalu pun, perempuan bernama asli Marina Ann Hantzis sudah meraih pelbagai penghargaan untuk berbagai pose dalam film seks.
Sasha Grey tak seperti bintang film parno lainnya. Dalam berbagai wawancara dengan majalah, publik tahu dia gadis cerdas. Tak heran, majalah Rollingstones pernah menjadikannya laporan utama. "Saya selalu bilang kepada para gadis, seks itu oke-oke saja. Menjadi gadis penghibur juga oke. Anda tak perlu malu," kata Sasha Grey kepada Rollingstones.
Dia sudah bermain di 224 film parno, termasuk dua di antaranya sebagai sutradara. Sasha juga Maret lalu menerbitkan buku "Neu Sex” Selain Sasha, K2K Production juga menyewa Terra Patrick untuk membintangi Rintihan Kuntilanak Perawan”.
Serbuan artis seks asing ini berawal dengan kehadiran dua bintang parno papan atas Jepang, yakni Maria Ozawa alias Miyabi yang bermain dalam film “Menculik Miyabi” dan Rin Sakuragi melalui “Suster Keramas”. Keduanya bermain dalam film buatan Maxima Pictures.
Alhasil, film-film hantu yang mestinya menakutkan berubah menjadi hiburan. Rasanya kita perlu membandingkan mana lebih cantik: hantu impor atau lokal? atau lebih kerennya Dada dan Paha Impor Film Indonesia ... [tempointeraktif.com]
Kehadiran bintang-bintang pengumbar syahwat asing membetot penonton di Indonesia. Apalagi, bagi penggemar mereka yang biasa menyaksikan film-film pengumbar syahwat yang mengobral aurat utama. Namun jangan harap Anda bisa melihat penampilan mereka seperti itu di bioskop. Rangsangan yang mereka tampilkan hanya sekadar bumbu dalam film horror yang sedang mewabah di tanah air.
Industri perfilman Indonesia kini sedang gencar diserbu artis parno asing. Kabar terakhir menyebutkan bintang panas asal Hollywood, Amerika Serikat, yakni Sasha Grey, juga akan bermain dalam film Indonesia. Kabar inni disampaikan bos K2K Production, KK Dheeraj, kepada Tempo melalui pesan pendek Senin lalu.
"Dia akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat sekali," kata Keke, sapaan akrab Deeraj. Esoknya, produser film keturunan India ini menyebutkan Sasha akan bermain dalam film horor berjudul “Pocong Mati Goyang Pinggul”. Film ini akan beredar dalam beberapa bulan mendatang.
Meski tidak mau menyebut bayarannya, Keke mengklaim merogoh miliaran rupiah untuk mendatangkan Sasha. Ia memang pantas dihargai selangit. Baru setahun terjun ke film pendongkrak syahwat, ia rutin meraih pelbagai gelar terbaik. Selama empat tahun berturut-turut, perempuan 23 tahun ini menjadi langganan pada ajang AVN Award--penghargaan video parno di Amerika Serikat-- dari 2007 sampai 2010. Penghargaan ini diberikan oleh sebuah majalah video khusus dewasa.
Bahkan pada 2008, gadis berukuran payudara 32 B ini meraih dua gelar sebagai pemain film seks terbaik. Setahun kemudian, majalah Genesis menganugerahinya dengan predikat serupa. Hingga tahun lalu pun, perempuan bernama asli Marina Ann Hantzis sudah meraih pelbagai penghargaan untuk berbagai pose dalam film seks.
Sasha Grey tak seperti bintang film parno lainnya. Dalam berbagai wawancara dengan majalah, publik tahu dia gadis cerdas. Tak heran, majalah Rollingstones pernah menjadikannya laporan utama. "Saya selalu bilang kepada para gadis, seks itu oke-oke saja. Menjadi gadis penghibur juga oke. Anda tak perlu malu," kata Sasha Grey kepada Rollingstones.
Dia sudah bermain di 224 film parno, termasuk dua di antaranya sebagai sutradara. Sasha juga Maret lalu menerbitkan buku "Neu Sex” Selain Sasha, K2K Production juga menyewa Terra Patrick untuk membintangi Rintihan Kuntilanak Perawan”.
Serbuan artis seks asing ini berawal dengan kehadiran dua bintang parno papan atas Jepang, yakni Maria Ozawa alias Miyabi yang bermain dalam film “Menculik Miyabi” dan Rin Sakuragi melalui “Suster Keramas”. Keduanya bermain dalam film buatan Maxima Pictures.
Alhasil, film-film hantu yang mestinya menakutkan berubah menjadi hiburan. Rasanya kita perlu membandingkan mana lebih cantik: hantu impor atau lokal? atau lebih kerennya Dada dan Paha Impor Film Indonesia ... [tempointeraktif.com]
Comments
Post a Comment